Saudaraku berperangai tak seperti biasanya
Dia menghabiskan banyak cerita dan banyak keringat
Saat ku mulai mencoba
dia membimbingku dengan senyumnya
dengan tingkahnya serta bicaranya
Ketika sampai dipuncak suka
Kami terperosok
dengan sekuat tenaga kami berusaha mengeluarkannya
Usaha itu sia - sia
Sekian lama ku menunggu
Akhirnya, datang orang - orang yang bersedia mengulurkan tangan tuk meraih kami
dari lobang kekesalan dan penyesalan
June 17, 2009 at 10:58 AM
pasti mimpi enak terselubung nih.. :P
Post a Comment