Malampun semakin dingin
Dan hati yang selalu bertanya akan terus bertanya
Sampai kapankan ini akan berakhir ?
Mata yang penat dengan segala dosa
Kaki yang tak sanggup lagi berdiri akibat jerit hati
Tangan tergenggam kaku
Badanpun terasa membatu
Kini terbaring di alam kelabu
Berselimutkan duka dan haru
Bahagia dan duka menjadi satu
Banjarmasin, 17 Februari 2009
Rahmadani
Post a Comment