Kau ingin abaikan
Boleh saja
“Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga”
Itukah yang Kau abaikan?
Yang dicipta bukan hanaya ada
Yang ada tak hanya diam
Semua ada harap
Di titik punya makna tak hingga
Hidup itu indah kawan
Jika Kita memaknainya dengan senyum
Senyum tak seberat besi
Tabur dunia dengan makna
Banjang, 22 Maret ‘08
Rahmadani









Post a Comment