Yang tak menghiraukan sang surya
Entah siapa yang memancangkan
Gerlap gulita malam yang merona
Akibat ulah tingkah manusia
Kehancuran mulai berestafet
dibantu oleh buruh - buruh nafsunya
Dunia mulai merana
Dia sendiri, tanpa ditemani
Tangis manusia
Sentuh manusia
Pelukan manusia
Tapi, yang ada hanya
Gemerlapan yang berjaya
Neraka yang berjaya
Tanpa menghiraukan si Empunya
Itulah Dunia
Yang mulai Renta
Amuntai, 12 Maret ‘08
Rahmadani









Post a Comment