angin Terik dan Gelap
Gumpalan debu dari Timur
Panas dan Tandus
tanah Perang
Ribuan…..
kepala berpisah dari tempatnya
Jutaan…..
peluru menyatu dengan jasadnya
Milyaran…..
tetes air dari matanya
Sekarang…..
Jasadku di mana?
Hatiku ke mana?
Kita akan kemana?
dan Mereka bagaimana?
Semua tak mungkia ada
tanpa iri dengki dari mereka
Kapankah ini berakhir?
dengan kenyataan, mereka membusungkan dada
Di mana Kita?
Ke mana hati Kita?
Akankah hanya diam saja?
Amuntai, 27 Februari ‘08
Rahmadani









Post a Comment