hati lunglai, atas semua masalah hidup
Mimpi - mimpi sudah tidak tidak bermakna
Kilau dunia mulai merona
Teramat pilu dunia yang semu
Goresan tinta …
mulai mengabarkan berita - berita dusta
Suara hati hanya sebuah rasa
Rasa …
yang tak hanya dirasakan, tetapi nestapa
Anak cucu manusia mulai merana
Karena warisan nenek moyangnya,
yang tak tahu apa - apa
“Seperti apa dunia ini?”
“Akankah jadi bahagia?”
Amuntai, 23 Agustus ‘08
Rahmadani









Post a Comment